NGOBRASS

Camat Pangururan Robintang E Naibaho, SS kembali mengadakan Ngobras (Ngobrol Bareng Santai Sore) bersama dengan Pimpinan/Pengurus/Tokoh gereja dan masjid yang ada di Kecamatan Pangururan, pada Rabu 16 April 2025 bertempat di Kezya Beach Desa Siopat Sosor.

Kegiatan ini merupakan gelombang kedua,

setelah tanggal 5 Maret 2025 yang lalu telah diadakan Ngobras gelombang pertama untuk seluruh pimpinan/pengurus gereja mulai dari Desa Parmonngan hingga Desa Saitnihuta bertempat di alur Tano Ponggol. Sedangkan peserta Ngobras gelombang kedua ini adalah Pimpinan/Pengurus/Tokoh gereja  mulai dari Desa Sianting-anting hingga Sialanguan ditambah Pengurus Masjid yang ada di Kelurahan Pasar Pangururan yang dihadiri kurang lebih 60 (enam puluh) orang.

Dalam arahan awal, Camat Pangururan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi karena para pimpinan/pengurus gereja dan masjid sangat antusias menghadiri kegiatan dan rela meninggalkan pekerjaan/kesibukan bahkan keluarga, apalagi saat ini adalah hari pekan di Pangururan.

Lebih lanjut disampaikan Camat, bahwa pertemuan ini adalah untuk meningkatkan sinergitas antara Camat Pangururan dengan Pendeta/Gembala/Pimpinan/Pengurus gereja-gereja dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat/umat gereja. Hal ini tentu saja menjadi salah satu wujud dukungan penuh masyarakat, khususnya pemimpin/pengurus gereja dalam rangka pencapaian Visi Bupati Samosir/Wakil Bupati Samosir 2025-2029 yakni "Samosir Unggul, Inklusif dan Berkelanjutan".

Sebagai perpanjangan tangan Bupati/Wakil Bupati, Camat menyampaikan beberapa poin yang saat ini menjadi perhatian, agar kiranya pimpinan/pengurus gerja dan masjid menjadi perpanjangan tangan pemerintah kepada umat/masyarakat, antara lain:
banyaknya sengketa lahan karena semakin memudarnya nilai Dalihan Natolu;
aturan Lapor 1 x 24 jam bagi warga pendatang yang berdomisili/berkunjung di Samosir;
pengandangan ternak dan hewan peliharaan;
kebersihan lingkungan; dan hal lainnya berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban umum;

Pada sesi diskusi, seluruh pimpinan/pengurus gereja dan masjid yang hadir menyatakan sangat menyambut baik program Camat Pangururan yang mengadakan Ngobras sebagai sarana berdiskusi dan menerima saran/masukan langsung dari masyarakat. Para pimpinan/pengurus gereja dan masjid juga berkomitmen mendukung penuh upaya-upaya dan program baik yang saat ini sedang dilakukan oleh Pemkab. Samosir khususnya Camat Pangururan dan akan mensosialisasikan kepada umat masing-masing. Ajakan dan sosialisasi akan disampaikan melalui khotbah tematik di rumah ibadah dan forum-forum lainnya yang melibatkan jemaat/umat.

Selain dukungan terhadap program-program yang sedang berjalan, ada beberapa masukan yang disampaikan oleh peserta, antara lain:
Agar dipertegas aturan terhadap tempat-tempat hiburan malam yang kerap beroperasi sampai larut malam dan mengganggu masyarakat;
Diharapkan agar warung/kedai ditutup pada hari minggu, minimal pada jam ibadah;
Agar pemerintah melakukan tindakan pencegahan terutama dari sisi medis kepada pekerja cafe remang-remang dan kelab malam sehingga tidak menularkan penyakit kepada warga;

Sanksi terhadap pemilik ternak dan hewan peliharaan yang berkeliaran agar ditegakkan dan lebih intens dilakukan sosialisasi;
Giatkan kembali Sapta Pesona;
Diharapkan pemerintah juga memberi perhatian khusus terhadap penyalahgunaan Narkoba, terkait bully, penggunaan gadget dan pelecehan seksual terhadap anak-anak;
Permohonan dari Pengurus Gereja Katholik Harapohan agar direkrut guru Agama Katholik di SD yang ada Desa Lumban Suhi Dolok/Lumban Suhi Toruan;

Terhadap saran/masukan dari peserta Ngobras, Camat Pangururan menyampaikan telah mencatat dan akan berupaya menindaklanjuti, melaporkan kepada pimpinan dan berkordinasi dengan instansi terkait.  Namun kembali menekankan bahwa peran serta dan dukungan dari para tokoh agama sangat diperlukan sebagai perpanjangan tangan pemerintah.

Kegiatan ngobras ditutup secara resmi oleh Camat Pangururan pada pukul 17.15 WIB dan diakhiri dengan doa dan foto bersama seluruh peserta.